Tidak dapat dipungkiri, taman bermain
Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea adalah ikon wisata paling dinanti
di Jepang, bersama dengan Gunung Fuji, Tokyo Tower, dan Tokyo Skytree.
Tidak heran, lebih dari 50 ribu pengunjung datang ke tempat ini setiap
harinya bahkan bisa meningkat di musim liburan (Golden Week, liburan
musim panas, atau saat ada event spesial). Harga tiketnya yang lumayan
mahal, yakni 7.400 yen atau hampir 900 ribu rupiah tidak menyurutkan
antusiasme wisatawan (termasuk wisatawan dari Indonesia) untuk menjajal
keseruan dan pemandangan di area Tokyo Disneyresort Jepang ini. Berikut
ini tips dan trik mengunjungi Tokyo Disneyland dan DisneySea yang sudah
Tim Info Jepang rangkum dari pengalaman pribadi maupun melalui layanan Tour Guide Online Info Jepang. Kamu boleh mencobanya saat mengunjungi arena Tokyo Disneyresort Jepang untuk menyusun
strategi perangdaftar itinerarymu.
Tips dan Trik dari Tim Info Jepang
Tiba di sini sedekat mungkin dengan jam buka taman bermain.
Taman bermain akan dibuka pada jam 09.00 pada hari biasa, dan jam 08.00
untuk akhir pekan dan saat hari libur di Jepang. Kalau kamu sempat
berpikiran, “Ah, gapapa dateng lewat 15 atau 30 menit, tidak ada perbedaan kok,”
adalah sebuah kesalahan besar dan berujung pada penyesalan karena tidak
bisa mencoba beragam permainan karena waktu mengantrinya yang sudah
terlampau lama. Kalau datang siang bahkan sore hari dapat dipastikan
kamu tidak dapat mencoba beberapa wahana favorit dan seru di sini.
Bahkan bisa dibilang masih untung jika bisa menjajal wahana-wahana yang
tidak seru atau sepi pengunjung.
Pengalaman Tim Info Jepang, waktu
terbaik untuk tiba atau datang di arena Tokyo Disneyland atau Tokyo
DisneySea adalah 1 jam sebelum taman bermain dibuka. Bisa jam 7 pagi
saat akhir pekan, atau jam 8 pagi saat hari kerja. Terlalu cepat datang
akan membuat kita bosan dan lelah sebelum bermain. Tapi terlalu lama
berarti persiapan untuk menyesal. Ini faktanya: Semakin dekat kita
bagian pintu masuk, semakin besar juga kemungkinan kita untuk
mendapatkan fastpass Toy Story Mania!, Tower of Terrors, dan Monsters,
Inc. Ride and Go Seek!–tiga wahana terfavorit dengan waktu antri 3-4
jam.
Terdengar aneh? Memang. Banyak pengguna Tour Guide Online maupun teman-teman lain yang kami temani mengunjungi Tokyo Disneyresorts berkata, “Ah, ngapain cape-cape
dateng cepat, ngantri. Kita ke sini kan buat liburan, bukan buat lomba
atau berkompetisi.” Memang benar, itu pilihan teman-teman. Hanya saja,
dengan waktu yang sangat terbatas dan terasa cepat berlalu (ini beneran!) akan banyak penyesalan atau umpatan sebal karena tidak sempat mencoba wahana-wahana seru.
Beli tiket terlebih dahulu sebelum datang. Percaya deh, hampir
tidak ada antrian di loket pembelian tiket (kalaupun ada, antriannya
sangat pendek <5 orang). Semua orang sudah membeli dan mencetak tiket
masuk dan langsung mengantri di depan pintu putar. Cara membeli,
mencetak, dan melipat tiket bisa dibaca di halaman ini.
Kita juga bisa membelinya melalui melalui agen-agen perjalanan. Trik
dari Info Jepang: kalau teman-teman belum mempunyai tiket dan
berencana akan membelinya di loket, dan kebetulan bersama dengan teman
atau pasangan, bagilah peran. Satu mengantri, dan yang lainnya membeli
tiket.
Yang perlu dibawa ke Disneyland atau DisneySea. Pertanyaan
paling mendasar namun paling penting yang hampir selalu ditanyakan oleh
pengguna Tour Guide Online Info Jepang. Yang perlu teman-teman bawa
adalah: tas selempang berukuran kecil berisi dompet, paspor, air minum,
handphone dan WiFi,
dan payung. Pastikan tas ini cukup kecil dan tidak merepotkan kita saat
ingin menjajal wahana-wahana permainan. Tas berukuran besar lebih baik
disimpan di loker di pintu masuk (lagi, lebih baik bawa seperlunya agar
tidak membuang waktu untuk sewa loker). Khusus air minum, jika ingin
menghemat, bisa bawa beberapa botol air minum. Harga air minum kemasan
600 ml di dalam Disneyland atau DisneySea dijual seharga 500 yen, cukup mahal ya…
Gunakan single rider line.
Buat kamu yang bepergian sendiri atau ingin bermain sendiri ketimbang
bersama dengan teman-teman yang lain, kamu bisa menghemat waktu antrian
dengan menggunakan jalur single rider (bermain sendiri).
Asalkan bermain sendiri, kamu bisa melalui jalur FastPass di wahana
tanpa perlu Fast Pass. Cukup katakan single rider. Ada beberapa wahana
di mana jalur single rider berlaku seperti wahana Splash Mountain di Tokyo Disneyland dan wahana Raging Spirits, Indiana Jones, dan Tower of Terror di Tokyo DisneySea.
Berlarilah selagi bisa.
Selagi kita bisa, lari akan sangat menguntungkan di taman bermain Tokyo
Disneyland dan Tokyo DisneySea. Namun ada beberapa catatan yang harus
diperhatikan sebelum berlari:
- Berlari hanya saat kita bisa. Ingat, saat kita bisa saja. Arena taman bermain yang dipadati oleh ratusan ribu pengunjung akan membuat pikiran jadi lebih cepat stress begitu juga dengan stamina kita. Pastikan sudah sarapan di pagi hari dan membawa botol air minum dalam tas. Begitu juga dengan set pakaian yang kita gunakan, berlarilah dengan menggunakan sepatu kets, sneakers atau olahraga dan juga celana. Kalau sedang datang bersama dengan anak, yakinlah, kita tidak akan bisa berlari.
- Berlari dengan hati-hati. Mayoritas pengunjung Tokyo Disneyresort adalah anak-anak. Dan yakinlah, anak-anak tidak tahu bahwa mereka terlalu lambat berjalan atau bahkan menutupi jalanan utama menuju wahana-wahana favorit. Perhatikan juga kontur jalanan yang tidak rata (tangga, turunan) dan jalur kereta tur berkeliling taman bermain. Saat berlari, kita tetap berhati-hati, jangan sampai menabrak atau mencelakai diri sendiri dan orang lain.
- Berlari saat itu diperlukan. Jangan berlari terus selama di taman bermain. Kita sudah tentu akan kelelahan. Berlarilah untuk mengambil fast-pass, membeli makanan, ke toilet, atau mengejar lokasi wahana yang ingin dimainkan atau melihat parade. Simpan tenaga kita untuk mengantri dan menyaksikan parade di malam hari (Fantasmic! parade penutup Tokyo DisneySea pada pukul 19.30).
Toy Story Mania Morning Madness. Kejadian kekacauan pagi hari di wahana Toy Story mulai terjadi dan terkenal kira-kira tiga-empat tahun belakangan ini. “Kekacauan pagi hari” atau “Morning Madness” ini muncul karena ribuan orang berlarian untuk berebut fast-pass wahana permainan Toy Story Mania, salah satu wahana terbaik dan selalu masuk ke dalam “must try rides” dalam review-review yang ada di dunia. Dalam 1 jam, maksimal hanya ada 1.000 pengunjung yang bisa menikmati permainan ini, dengan komposisi 300 pengunjung biasa (jalur mengantri) dan 700 pengguna fast-pass. Komposisi yang “jomplang” inilah yang membuat berburu fast-pass Toy Story Mania adalah sebuah keharusan di Tokyo DisneySea.
Untuk mencapai loket fastpass untuk Toy
Story Mania, berikut ini Tim Info Jepang bagikan tipsnya. Ingat, kita
bersaing dengan ribuan orang di sini di mana hampir semuanya akan
melalui jalur yang sama untuk mendapatkan fastpass. Di pintu putar,
usahakan kita berada di antrian di sisi kiri. Setelah dibuka, kita bisa
berlari dan berbelok kiri di jalan utama melalui Mediteranian Harbour
(melintasi Porto Paradiso dan Venetian Gondola) lalu berlari lurus
hingga ke area Toy Sory Mania di America Waterfront. Loket tiket
fast-pass akan terlihat di ujung jalan menghadap ke wahana Tower of
Terrors.
Untuk wahana Monsters, Inc. Ride and Go Seek! di Disneyland, kita mungkin perlu berlari, namun tidak seheboh Toy Story Mania Morning Madness. Dari
pintu masuk, kita cukup berlari lurus ke bangunan World Bazaar, dan
belok ke kanan menuju Tomorrowland. Keluar dari bangunan, kita akan
melihat mesin tiket fast-pass untuk Monsters, Inc. Ride and Go Seek!
Mengapa orang-orang berlarian dan berebutan fast-pass?
Karena tanpa fast-pass (mengantri normal), panjang antrian bisa
mencapai 60-90 menit menjelang makan siang, bahkan terus bertambah
menjadi 120-150 menit untuk wahana biasa dan 320-340 menit untuk wahana
favorit seperti Toy Story Mania! dan Monster, Inc. Ride and Go Seek! Apa? Masak beli tiket hampir 900 ribu cuma buat ngantri 6 jam? Itulah mengapa kita butuh FastPass! Sebagai
perbandingan, 10 kali kami menjadi guide ke DisneySea, kami sama sekali
belum pernah merasakan wahana Toy Story Mania! karena tidak habis pikir
dengan panjang antriannya. Dalam fast-pass, nanti kita akan diberi tahu
kapan harus kembali untuk bermain. Misal kita mengantri jam 8 pagi dan
memperoleh fast-pass jam 2, berarti kita akan menikmati wahana jam 2-3
sore. Jeda waktu jam 8 sampai jam 2 pagi bisa digunakan untuk bermain
wahana lain atau berkeliling taman.
Booking tempat duduk di restoran. Antrian untuk membeli makanan bisa mencapai 15-30 menit, bahkan jauh lebih lama kalau kita mau makan di tempat (dine-in),
bisa mencapai 1-2 jam. Rugi? Tentu! Selain lelah menunggu, kita juga
akan membuang waktu bermain kita. Banyak turis (khususnya dari Eropa dan
Amerika) menyiasatinya dengan membeli hotdog, burger, atau popcorn dan
makan di luar atau sambil mengantri wahana. Cara ini paling praktis,
namun, bagi mayoritas orang Indonesia, kita makan harus sambil duduk.
Tips dari Tim Info Jepang, kita bisa booking tempat di beberapa
restoran, istilahnya priority seating reservation.
Pemesanan biasanya dilakukan 2-3 jam
sebelum waktu rencana makan. Jadi, kita bisa mampir sekitar jam 9-10
pagi untuk makan siang, dan jam 3-4 sore untuk booking tempat buat makan
malam. Saat ingin makan siang, kita tinggal mengatakan priority seat
kepada petugas atau kasir, dan akan diarahkan ke untuk duduk di kursi
yang disediakan. Berikut ini adalah restoran yang menyediakan booking
tempat duduk:
- Eastside Cafe dan Restoran Hokusai di area World Bazaar, Disneyland
- Restoran Blue Bayou di area Adventureland, Disneyland
- Ristorante di Canaletto dan Magellan’s di area Mediteranian Harbour, DisneySea
- S.S Columbia Dining Room, Restoran Sakura, dan Sailing Day Buffet di area America Waterfront, DisneySea
Beli makanan dan makan sambil mengantri. Di
Tokyo Disneyland maupun Tokyo DisneySea, kita diperbolehkan makan
sambil mengantri. Jadi, belilah makanan praktis, seperti hotdog,
hamburger dan air minum dan makanlah sambil mengantri wahana. Daripada
menggerutu dan gak melakukan apapun, makan bisa jadi solusi pengisi
waktu luang yang tepat sasaran.
Jangan lupa makan, minum, dan beristirahat. Kondisi
taman bermain yang penuh dengan pengunjung lain ditambah antrian
sebelum masuk wahana untuk bermain “memaksa” kita untuk terus berjalan
dan berdiri untuk waktu yang cukup lama. Mungkin sekitar 6-8 jam. Cuaca
panas siang hari atau udara dingin (jika datang di awal musim semi,
musim gugur, maupun saat musim dingin) akan membuat kondisi tubuh turun
drastis apalagi bagi orang Indoneisa. Pastikan membawa botol minum di
tas dan makan jika sudah mulai tidak kuat.
Beli oleh-oleh di siang hari. Mengunjungi
taman bermain Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea tentu tidak akan
lengkap jika tidak membawa pulang oleh-oleh bertema Disney. Tips Tim
Info Jepang: beli oleh-oleh siang hari saat jeda menunggu antrian atau
saat memang ingin beristirahat setelah makan siang. Setelah membeli,
oleh-oleh bisa dimasukkan ke dalam tas atau dipegang saja. Toko
oleh-oleh tersebar hampir di seluruh area, namun yang paling besar dan
paling lengkap ada di area World Bazaar (Disneyland) dan Mediteranian
Harbour (DisneySea). Jika membeli oleh-oleh sore bahkan menjelang malam,
yakinlah, kita bakalan merasakan pengalaman membeli baju di Tanah Abang
atau Senen menjelang lebaran di Tokyo Disneyresort! Begitu melelahkan
dan lagi, membuang-buang waktu untuk menonton parade atau acara
penutup Fantasmic! yang ditunggu-tunggu.
Oleh-oleh khas dari Disneyresort Jepang
ini mayoritas berada di Tokyo DisneySea. Sebagai catatan, DisneySea
hanya ada satu-satunya di Jepang. Untuk oleh-oleh dari Tokyo Disneyland,
kita bisa membelinya di tempat-tempat lainnya seperti di Amerika
Serikat, Hongkong, atau Paris. Namun, oleh-oleh dari Tokyo DisneySea
seperi tas bermotif Duffy maupun beragam pernak-pernik/ aksesoris yang
dijual di Aunt Peg’s Village Store dan Galleria Disney tidak akan bisa
ditemukan di tempat lain di dunia.
Pulang ke hotel dengan naik bus. Setelah
puas bermain, berlari, dan mengantri berjam-jam, badan akan terasa
lelah dan ingin segera beristirahat di hotel atau penginapan. Untung
buat kamu yang menginap di hotel-hotel di sekitar Tokyo DisneyResort
karena tinggal berjalan kaki atau naik bus shuttle 5-15 menit. Namun,
buat teman-teman yang ingin kembali ke pusat kota Tokyo? Perjalanan
masih panjang…belum lagi kalau kereta penuh, berdesak-desakan dengan
para pekerja Jepang yang pulang, dan tentunya harus berdiri. Tim Info
Jepang menyarankan untuk naik bus yang tersedia di depan Tokyo
Disneyland atau Tokyo DisneySea. Meskipun harganya sedikit lebih mahal
dibandingkan dengan tiket kereta, namun, kita tidak perlu
berdesak-desakan atau berdiri. Tidak perlu repot memegang tas dan
oleh-oleh, atau kerepotan menggendong anak-anak yang sudah mengantuk dan
rewel. Busnya nyaman bahkan kita bisa tidur sejenak sebelum dibangunkan
saat kita sudah tiba di tempat tujuan.
Penutup. Nah,
berakhir juga tulisan Tips dan Trik Mengunjungi Tokyo Disneyland dan
DisneySea yang sudah dirangkum oleh Tim Info Jepang dari pengalaman kami
selama ini. Teman-teman bisa bertanya lebih lanjut atau bahkan
menyumbang tips dan trik nengunjungi Tokyo Disneyland lainnya melalui
kolom komentar. Kami dan para pembaca lainnya tentu sangat
menghargainya.
Sumber : Klik Disini