Tips Mengunjungi Disneyland Tokyo




   Tidak dapat dipungkiri, taman bermain Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea adalah ikon wisata paling dinanti di Jepang, bersama dengan Gunung Fuji, Tokyo Tower, dan Tokyo Skytree. Tidak heran, lebih dari 50 ribu pengunjung datang ke tempat ini setiap harinya bahkan bisa meningkat di musim liburan (Golden Week, liburan musim panas, atau saat ada event spesial). Harga tiketnya yang lumayan mahal, yakni 7.400 yen atau hampir 900 ribu rupiah tidak menyurutkan antusiasme wisatawan (termasuk wisatawan dari Indonesia) untuk menjajal keseruan dan pemandangan di area Tokyo Disneyresort Jepang ini. Berikut ini tips dan trik mengunjungi Tokyo Disneyland dan DisneySea yang sudah Tim Info Jepang rangkum dari pengalaman pribadi maupun melalui layanan Tour Guide Online Info Jepang. Kamu boleh mencobanya saat mengunjungi arena Tokyo Disneyresort Jepang untuk menyusun
strategi perangdaftar itinerarymu.

Tips dan Trik dari Tim Info Jepang

    Tiba di sini sedekat mungkin dengan jam buka taman bermain. Taman bermain akan dibuka pada jam 09.00 pada hari biasa, dan jam 08.00 untuk akhir pekan dan saat hari libur di Jepang. Kalau kamu sempat berpikiran, “Ah, gapapa dateng lewat 15 atau 30 menit, tidak ada perbedaan kok,” adalah sebuah kesalahan besar dan berujung pada penyesalan karena tidak bisa mencoba beragam permainan karena waktu mengantrinya yang sudah terlampau lama. Kalau datang siang bahkan sore hari dapat dipastikan kamu tidak dapat mencoba beberapa wahana favorit dan seru di sini. Bahkan bisa dibilang masih untung jika bisa menjajal wahana-wahana yang tidak seru atau sepi pengunjung.

    Pengalaman Tim Info Jepang, waktu terbaik untuk tiba atau datang di arena Tokyo Disneyland atau Tokyo DisneySea adalah 1 jam sebelum taman bermain dibuka. Bisa jam 7 pagi saat akhir pekan, atau jam 8 pagi saat hari kerja. Terlalu cepat datang akan membuat kita bosan dan lelah sebelum bermain. Tapi terlalu lama berarti persiapan untuk menyesal. Ini faktanya: Semakin dekat kita bagian pintu masuk, semakin besar juga kemungkinan kita untuk mendapatkan fastpass Toy Story Mania!, Tower of Terrors, dan Monsters, Inc. Ride and Go Seek!–tiga wahana terfavorit dengan waktu antri 3-4 jam.

   Terdengar aneh? Memang. Banyak pengguna Tour Guide Online maupun teman-teman lain yang kami temani mengunjungi Tokyo Disneyresorts berkata, “Ah, ngapain cape-cape dateng cepat, ngantri. Kita ke sini kan buat liburan, bukan buat lomba atau berkompetisi.” Memang benar, itu pilihan teman-teman. Hanya saja, dengan waktu yang sangat terbatas dan terasa cepat berlalu (ini beneran!) akan banyak penyesalan atau umpatan sebal karena tidak sempat mencoba wahana-wahana seru.

   Beli tiket terlebih dahulu sebelum datang. Percaya deh, hampir tidak ada antrian di loket pembelian tiket (kalaupun ada, antriannya sangat pendek <5 orang). Semua orang sudah membeli dan mencetak tiket masuk dan langsung mengantri di depan pintu putar. Cara membeli, mencetak, dan melipat tiket bisa dibaca di halaman ini. Kita juga bisa membelinya melalui melalui agen-agen perjalanan. Trik dari Info Jepang: kalau teman-teman belum mempunyai tiket dan berencana akan membelinya di loket, dan kebetulan bersama dengan teman atau pasangan, bagilah peran. Satu mengantri, dan yang lainnya membeli tiket.

   Yang perlu dibawa ke Disneyland atau DisneySea. Pertanyaan paling mendasar namun paling penting yang hampir selalu ditanyakan oleh pengguna Tour Guide Online Info Jepang. Yang perlu teman-teman bawa adalah: tas selempang berukuran kecil berisi dompet, paspor, air minum, handphone dan WiFi, dan payung. Pastikan tas ini cukup kecil dan tidak merepotkan kita saat ingin menjajal wahana-wahana permainan. Tas berukuran besar lebih baik disimpan di loker di pintu masuk (lagi, lebih baik bawa seperlunya agar tidak membuang waktu untuk sewa loker). Khusus air minum, jika ingin menghemat, bisa bawa beberapa botol air minum. Harga air minum kemasan 600 ml di dalam Disneyland atau DisneySea dijual seharga 500 yen, cukup mahal ya…

    Gunakan single rider line. Buat kamu yang bepergian sendiri atau ingin bermain sendiri ketimbang bersama dengan teman-teman yang lain, kamu bisa menghemat waktu antrian dengan menggunakan jalur single rider (bermain sendiri). Asalkan bermain sendiri, kamu bisa melalui jalur FastPass di wahana tanpa perlu Fast Pass. Cukup katakan single rider. Ada beberapa wahana di mana jalur single rider berlaku seperti wahana Splash Mountain di Tokyo Disneyland dan wahana Raging Spirits, Indiana Jones, dan Tower of Terror di Tokyo DisneySea.
Berlarilah selagi bisa. Selagi kita bisa, lari akan sangat menguntungkan di taman bermain Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea. Namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan sebelum berlari:
  1. Berlari hanya saat kita bisa. Ingat, saat kita bisa saja. Arena taman bermain yang dipadati oleh ratusan ribu pengunjung akan membuat pikiran jadi lebih cepat stress begitu juga dengan stamina kita. Pastikan sudah sarapan di pagi hari dan membawa botol air minum dalam tas. Begitu juga dengan set pakaian yang kita gunakan, berlarilah dengan menggunakan sepatu kets, sneakers atau olahraga dan juga celana. Kalau sedang datang bersama dengan anak, yakinlah, kita tidak akan bisa berlari.
  2. Berlari dengan hati-hati. Mayoritas pengunjung Tokyo Disneyresort adalah anak-anak. Dan yakinlah, anak-anak tidak tahu bahwa mereka terlalu lambat berjalan atau bahkan menutupi jalanan utama menuju wahana-wahana favorit. Perhatikan juga kontur jalanan yang tidak rata (tangga, turunan) dan jalur kereta tur berkeliling taman bermain. Saat berlari, kita tetap berhati-hati, jangan sampai menabrak atau mencelakai diri sendiri dan orang lain.
  3. Berlari saat itu diperlukan. Jangan berlari terus selama di taman bermain. Kita sudah tentu akan kelelahan. Berlarilah untuk mengambil fast-pass, membeli makanan, ke toilet, atau mengejar lokasi wahana yang ingin dimainkan atau melihat parade. Simpan tenaga kita untuk mengantri dan menyaksikan parade di malam hari (Fantasmic! parade penutup Tokyo DisneySea pada pukul 19.30).
    

Toy Story Mania Morning Madness. Kejadian kekacauan pagi hari di wahana Toy Story mulai terjadi dan terkenal kira-kira tiga-empat tahun belakangan ini. “Kekacauan pagi hari” atau “Morning Madness” ini muncul karena ribuan orang berlarian untuk berebut fast-pass wahana permainan Toy Story Mania, salah satu wahana terbaik dan selalu masuk ke dalam “must try rides” dalam review-review yang ada di dunia. Dalam 1 jam, maksimal hanya ada 1.000 pengunjung yang bisa menikmati permainan ini, dengan komposisi 300 pengunjung biasa (jalur mengantri) dan 700 pengguna fast-pass. Komposisi yang “jomplang” inilah yang membuat berburu fast-pass Toy Story Mania adalah sebuah keharusan di Tokyo DisneySea.

   Untuk mencapai loket fastpass untuk Toy Story Mania, berikut ini Tim Info Jepang bagikan tipsnya. Ingat, kita bersaing dengan ribuan orang di sini di mana hampir semuanya akan melalui jalur yang sama untuk mendapatkan fastpass. Di pintu putar, usahakan kita berada di antrian di sisi kiri. Setelah dibuka, kita bisa berlari dan berbelok kiri di jalan utama melalui Mediteranian Harbour (melintasi Porto Paradiso dan Venetian Gondola) lalu berlari lurus hingga ke area Toy Sory Mania di America Waterfront. Loket tiket fast-pass akan terlihat di ujung jalan menghadap ke wahana Tower of Terrors.

    Untuk wahana Monsters, Inc. Ride and Go Seek! di Disneyland, kita mungkin perlu berlari, namun tidak seheboh Toy Story Mania Morning Madness. Dari pintu masuk, kita cukup berlari lurus ke bangunan World Bazaar, dan belok ke kanan menuju Tomorrowland. Keluar dari bangunan, kita akan melihat mesin tiket fast-pass untuk Monsters, Inc. Ride and Go Seek!

   Mengapa orang-orang berlarian dan berebutan fast-pass? Karena tanpa fast-pass (mengantri normal), panjang antrian bisa mencapai 60-90 menit menjelang makan siang, bahkan terus bertambah menjadi 120-150 menit untuk wahana biasa dan 320-340 menit untuk wahana favorit seperti Toy Story Mania! dan Monster, Inc. Ride and Go Seek! Apa? Masak beli tiket hampir 900 ribu cuma buat ngantri 6 jam? Itulah mengapa kita butuh FastPass! Sebagai perbandingan, 10 kali kami menjadi guide ke DisneySea, kami sama sekali belum pernah merasakan wahana Toy Story Mania! karena tidak habis pikir dengan panjang antriannya. Dalam fast-pass, nanti kita akan diberi tahu kapan harus kembali untuk bermain. Misal kita mengantri jam 8 pagi dan memperoleh fast-pass jam 2, berarti kita akan menikmati wahana jam 2-3 sore. Jeda waktu jam 8 sampai jam 2 pagi bisa digunakan untuk bermain wahana lain atau berkeliling taman.

   Booking tempat duduk di restoran. Antrian untuk membeli makanan bisa mencapai 15-30 menit, bahkan jauh lebih lama kalau kita mau makan di tempat (dine-in), bisa mencapai 1-2 jam. Rugi? Tentu! Selain lelah menunggu, kita juga akan membuang waktu bermain kita. Banyak turis (khususnya dari Eropa dan Amerika) menyiasatinya dengan membeli hotdog, burger, atau popcorn dan makan di luar atau sambil mengantri wahana. Cara ini paling praktis, namun, bagi mayoritas orang Indonesia, kita makan harus sambil duduk. Tips dari Tim Info Jepang, kita bisa booking tempat di beberapa restoran, istilahnya priority seating reservation.

   Pemesanan biasanya dilakukan 2-3 jam sebelum waktu rencana makan. Jadi, kita bisa mampir sekitar jam 9-10 pagi untuk makan siang, dan jam 3-4 sore untuk booking tempat buat makan malam. Saat ingin makan siang, kita tinggal mengatakan priority seat kepada petugas atau kasir, dan akan diarahkan ke untuk duduk di kursi yang disediakan. Berikut ini adalah restoran yang menyediakan booking tempat duduk:
  1. Eastside Cafe dan Restoran Hokusai  di area World Bazaar, Disneyland
  2. Restoran Blue Bayou di area Adventureland, Disneyland
  3. Ristorante di Canaletto dan Magellan’s di area Mediteranian Harbour, DisneySea
  4. S.S Columbia Dining Room, Restoran Sakura, dan Sailing Day Buffet di area America Waterfront, DisneySea
   Beli makanan dan makan sambil mengantri. Di Tokyo Disneyland maupun Tokyo DisneySea, kita diperbolehkan makan sambil mengantri. Jadi, belilah makanan praktis, seperti hotdog, hamburger dan air minum dan makanlah sambil mengantri wahana. Daripada menggerutu dan gak melakukan apapun, makan bisa jadi solusi pengisi waktu luang yang tepat sasaran.

   Jangan lupa makan, minum, dan beristirahat. Kondisi taman bermain yang penuh dengan pengunjung lain ditambah antrian sebelum masuk wahana untuk bermain “memaksa” kita untuk terus berjalan dan berdiri untuk waktu yang cukup lama. Mungkin sekitar 6-8 jam. Cuaca panas siang hari atau udara dingin (jika datang di awal musim semi, musim gugur, maupun saat musim dingin) akan membuat kondisi tubuh turun drastis apalagi bagi orang Indoneisa. Pastikan membawa botol minum di tas dan makan jika sudah mulai tidak kuat.

   Beli oleh-oleh di siang hari. Mengunjungi taman bermain Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea tentu tidak akan lengkap jika tidak membawa pulang oleh-oleh bertema Disney. Tips Tim Info Jepang: beli oleh-oleh siang hari saat jeda menunggu antrian atau saat memang ingin beristirahat setelah makan siang. Setelah membeli, oleh-oleh bisa dimasukkan ke dalam tas atau dipegang saja. Toko oleh-oleh tersebar hampir di seluruh area, namun yang paling besar dan paling lengkap ada di area World Bazaar (Disneyland) dan Mediteranian Harbour (DisneySea). Jika membeli oleh-oleh sore bahkan menjelang malam, yakinlah, kita bakalan merasakan pengalaman membeli baju di Tanah Abang atau Senen menjelang lebaran di Tokyo Disneyresort! Begitu melelahkan dan lagi, membuang-buang waktu untuk menonton parade atau acara penutup Fantasmic! yang ditunggu-tunggu.

   Oleh-oleh khas dari Disneyresort Jepang ini mayoritas berada di Tokyo DisneySea. Sebagai catatan, DisneySea hanya ada satu-satunya di Jepang. Untuk oleh-oleh dari Tokyo Disneyland, kita bisa membelinya di tempat-tempat lainnya seperti di Amerika Serikat, Hongkong, atau Paris. Namun, oleh-oleh dari Tokyo DisneySea seperi tas bermotif Duffy maupun beragam pernak-pernik/ aksesoris yang dijual di Aunt Peg’s Village Store dan Galleria Disney tidak akan bisa ditemukan di tempat lain di dunia.
   
   Pulang ke hotel dengan naik bus. Setelah puas bermain, berlari, dan mengantri berjam-jam, badan akan terasa lelah dan ingin segera beristirahat di hotel atau penginapan. Untung buat kamu yang menginap di hotel-hotel di sekitar Tokyo DisneyResort karena tinggal berjalan kaki atau naik bus shuttle 5-15 menit. Namun, buat teman-teman yang ingin kembali ke pusat kota Tokyo? Perjalanan masih panjang…belum lagi kalau kereta penuh, berdesak-desakan dengan para pekerja Jepang yang pulang, dan tentunya harus berdiri. Tim Info Jepang menyarankan untuk naik bus yang tersedia di depan Tokyo Disneyland atau Tokyo DisneySea. Meskipun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan tiket kereta, namun, kita tidak perlu berdesak-desakan atau berdiri. Tidak perlu repot memegang tas dan oleh-oleh, atau kerepotan menggendong anak-anak yang sudah mengantuk dan rewel. Busnya nyaman bahkan kita bisa tidur sejenak sebelum dibangunkan saat kita sudah tiba di tempat tujuan.
   
   Penutup. Nah, berakhir juga tulisan Tips dan Trik Mengunjungi Tokyo Disneyland dan DisneySea yang sudah dirangkum oleh Tim Info Jepang dari pengalaman kami selama ini. Teman-teman bisa bertanya lebih lanjut atau bahkan menyumbang tips dan trik nengunjungi Tokyo Disneyland lainnya melalui kolom komentar. Kami dan para pembaca lainnya tentu sangat menghargainya.

Sumber : Klik Disini

Disneyland Tokyo

 
    Tokyo Disneyland adalah taman bermain terbesar dan paling banyak dikunjungi di Jepang. Selain karena lokasinya yang berada dekat dengan Tokyo, suasana taman bermain dan atraksi serta hiburan sangat menakjubkan dan menyenangkan. Membuat orang-orang Jepang dan wisatawan mancanegara berkali-kali berkunjung ke sini. Pertanyaan yang masuk ke Tim Info Jepang juga banyak mengenai Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea. Statistik menunjukkan 7 dari 10 orang yang mengikuti panduan Tour Guide Online Info Jepang menanyakan akses dan informasi ke Tokyo Disneyland. Dan di artikel ini, Tim Info Jepang sudah meringkas sedikit kegiatan-kegiatan seru yang bisa dilakukan di Taman Bermain bertemakan Disney ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

    Tokyo Disneyland merupakan bagian dari kompleks Tokyo Disney Resort. Berlokasi di distrik Maihama Kota Urayasu, bagian barat laut Chiba, luas Tokyo Disneyland mencapai 465 ribu meter persegi, dan memiliki 7 area yang masing-masing memiliki tema sendiri. Ke tujuh area tersebut adalah World Bazaar, Adventureland, Westernland, Critter Country, Fantasyland, Toontown, dan Tomorrow Land.
Disneyland juga menyuguhkan atraksi-atraksi favorit keluarga seperti Jungle Cruise, Pirates of Caribbean, Big Thunder Mountain, Haunted Mansion, Pooh’s Honey Hunt, Splash Mountain, dan Micro Adventure. Atraksi ini tidak hanya memikat anak-anak saja, namun juga orang dewasa.

    Salah satu atraksi yang tidak boleh terlewatkan saat mengunjungi Tokyo Disneyland adalah berfoto dengan karakter-karakter Disney, seperti Mickey dan Minnie, anjing lucu Pluto, Jafar, lalu Mr. and Mrs. Incridible, begitu juga Stitch. Gak hanya foto bareng, mereka juga mau kasih tanda tangan juga. Jadi bawa kertas atau buku kecil juga ya buat ngoleksi tanda tangan para tokoh Disney ini.

    Selain Disneyland, teman-teman juga bisa berkunjung ke Tokyo DisneySea, dunia fantasi baru Disneyland dengan berbagai macam wana permainan air. Di sini kita bisa melihat atraksi 20000 Leagues Under the Sea, Journey to the Center of The Earth, Mermaid Lagoon Theatre, The Magic Lamp Theatre, Aquatopia, Storm Rider, Indiana Jones Adventure, serta Temple of the Crystall Skull.

Macam macam alat transportasi yang ada di Jepang

     Satu diantara tanda dari satu negara yang begitu progresif yaitu system transportasi. Tak diragukan lagi, mempunyai kereta peluru paling cepat didunia, Jepang yaitu negara yang begitu maju. Sistem trasnportasi yang mengagumkan yaitu buktinya. Mari kita saksikan sebagian bentuk alat transportasi yang bakal membawa anda dimanapun sepanjang di Jepang.

1. Shinkansen

    The world famous Shinkansen atau kereta peluru dari Jepang yaitu yang paling cepat didunia. Ujicoba paling baru dari Shinkansen Gaglev mencatat kecepatan 603km/jam yang setara dengan 167 m/detik! Amat cepat!
Hingga sekarang ini, Shinkasen umum mempunyai kecepatan 320 km/jam. Anda cuma bakal membutuhkan saat sekitaran dua jam serta dua puluh menit untuk perjalanan dari Osaka ke Tokyo.

2. Kereta Lokal

    Kereta lokal di Jepang begitu efektif. Ini yaitu langkah paling baik untuk lakukan perjalanan di semua Jepang. Jadwal kereta ini 98% pas saat. Walau, kadang-kadang ada penundaan yang tidak bisa dijauhi.
Terdapat beberapa perusahaan yang sediakan layanan transportasi kereta api, namun perusahaan paling besar yaitu grup JR atau Japan Railway yang sediakan service paling utama untuk beberapa besar transportasi di Jepang.

3. Subway

    Kota besar seperti Tokyo, Osaka, Nagoya, Kyoto, Kobe serta bahkan juga di Fukuoka, Sapporo, Sendai serta Yokohama mempunyai system kereta bawah tanah. Ini amat cepat serta nyaman terlebih di kota-kota besar dimana jalan raya cukup padat.
Kereta bawah tanah ini bakal membawa penumpang ke maksud mereka kurun waktu yang begitu singkat.

4. Bus

    Fasilitas basic transportasi di Jepang yaitu bus. Ada bus dengan rute dalam kota serta ada bus dengan rute perjalanan ke luar kota.
Hal ini dapat begitu pas saat. Di sebagian kota, ada monitor monitor di halte bus dimana tempat bus tengah dipertunjukkan. Anda bakal tahu berapakah banyak bus yang berhenti serta pergi.

5. Taksi

    Taksi mungkin saja yaitu alat transportasi pilihan paling akhir atau waktu anda tengah terburu-buru lantaran biayanya yang begitu mahal.
Anda tak perlu buka pintu taksi sendiri lantaran pintu taksi terbuka dengan cara automatis. Namun, sekali lagi, bila anda mempunyai saat yang banyak, tak disarankan untuk naik taksi sepanjang di Jepang

Sumber : Klik Disini
Tempat Wisata Terbaik di Jepang

Tempat Wisata Terbaik di Jepang

Daftar ini kami ambil dari Ranking Tripadvisor, sebagai 30 tujuan wisata terpopuler di Jepang berdasarkan review pengunjung di Tripadvisor.
Dimulai dari urutan terakhir:

30. Sanjusangendo (Kyoto)

Kuil Sanjusangendo berada di Kyoto Timur  yang memiliki nama resmi Rengeo-in, atau Hall of the Lotus King. Namun karena bangunan utama di kuil ini memiliki desain yang memanjang, akhirnya Rengeo-in pun lebih populer sebagai Sanjusangendo.

29. Yanaka (Taito-ku, Tokyo)
Kawasan Yanaka dapat menjadi alternatif wisata bagi kalian yang bosan dengan suasana modern, atau jenuh dengan tema historis yang masih terlalu ramai dan terasa komersial. Di Yanaka, kalian akan merasakan suasana layaknya kota-kota lama dimana bangunan-bangunan hanya setinggi 2-3 tingkat saja, dan sedikit mengingatkan pada setting cerita dalam anime Doraemon.
 

28. Chidorigafuchi (chiyoda-ku, Tokyo)
Chidorigafuchi (千鳥ヶ淵) adalah promenade sepanjang kira-kira 700 m di tepi parit Chidorigafuchi, barat laut Istana Kekaisaran Jepang di Chiyoda, Tokyo.
 

27. Kotoku (kamakura, kanagawa prefecture)
Kamakura adalah sebuah daerah di propinsi Kanagawa, Jepang. Kamakura juga merupakan sebuah objek wisata yang cukup terkenal dikalangan turis lokal maupun international. Banyak kuil yang terdapat di Kamakura, dan memang kuil-kuilnya terlihat lebih unik dan menarik dibandingkan dengan kuil-kuil  Jepang.
26. Matsumoto Castle (matsumoto City, Nagano Prefecture)
Matsumoto Castle merupakan salah satu dari empat istana yang ditetapkan sebagai “Harta Karun Nasional Jepang dan menara utama istana tertua yang tersisa di Jepang”. Konstruksi dimulai pada tahun 1592 dari struktur hitam dan putih yang elegan dengan tiga menara ゙
 

25. Okunoin (Koya Town, Wakayama Prefecture)
Okunoin (奥の院), makam Kūkai yang dikelilingi kompleks pekuburan yang luas.
 

24. Meiji Jingu (Shibuya Ward, Tokyo)
Meiji Jingu atau Kuil Meiji di kawasan Shibuya dibangun untuk menghormati Kaisar dan Permaisuri Jepang pada zaman Meiji. Kuil ini berlokasi 1 Kasumigaokamachi, Shinjuku, Tokyo.
 

23. Sankei-en (Naka Ward, Yokohama Prefecture)
Taman indah ini dirancang dengan desain tradisional khas Jepang. Taman yang disebut-sebut sebagai salah satu keajaiban dunia ini luasnya sekitar 175.000 meter persegi. Sankei-en Gardens juga merupakan taman yang dapat melestarikan bangunan-bangunan bersejarah yang tampak terlihat di pinggiran taman ini.
22. Hase-dera (Kamakura City, Kanagawa Prefecture)
Kuil Hasedera didirikan pada tahun 746 dan kuil tertua. Daya tarik utama Hasedera adalahsosok dewi belas kasih, yang berdiri di 9,18 meter (30,1 kaki) tinggi dan dikatakan patungkayu terbesar di Jepang.
 

21. Nagasaki Atomic Bomb Museum (Nagasaki City, Nagasaki Prefecture)
Nagasaki Peace Park merupakan taman yang dibangun untuk memperingati bom atom yang menghacurkan wilayah Nagasaki saat perang dunia ke II tepatnya pada tanggal 9 Agustus 1945.
 

20. Okinawa Churaumi Aquarium (Kunigami District, Okinawa Prefecture
Churaumi sendiri adalah bahasa daerah Okinawa, Chura(美ら artinya indah, dan umi(海artinya laut yang indah. Akuarium Churaumi ini adalah akuarium terbesar ke-dua di dunia setelah akuarium Georgia di Atlanta.
 

19. Eikan-dō Zenrin-ji (Kyoto City, Kyoto Prefecture)
Kuil Eikan-do, atau nama resminya adalah Shujuraigousan Muryojuin Zenrin-ji, adalah sebuah kuil yang menjadi pusat aliran Seizan, cabang dari aliran Jodo-shu (atau Pure Land Buddhism) yang merupakan aliran Budha terpopuler di Jepang.
 

18. Kenroku-en (Kanazawa City, Ishikawa Prefecture)
Kenrokuen merupakan 1 dari 2 taman terindah di Jepang. Dan banyak orang yang beranggapan Kenrokuen adalah yang paling indah dibandingkan 2 taman lainnya.
 

17. Mount Fuji (Shizuoka Prefecture and Yamanashi Prefecture
Gunung Fuji yang berketinggian 3.776 meter adalah gunung tertinggi di Jepang. Gunung berapi yang terakhir meletus lebih dari 300 tahun lalu tersebut, terletak di selatan-barat Tokyo dan bisa dilihat dengan mata telanjang dari ibukota Jepang saat hari cerah.
 

16. Nikkō Tōshō-gū (Nikko City, Tochigi Prefecture)
Salah satu tujuan tempat wisata di Nikko adalah kuil Toshogu,  komplek kuil shinto dan budha yang dibangun oleh ke-shogun-an Tokugawa pada 1671.   Kuil Toshogo menjadi terkenal dikarenakan tempat-tempat suci dan kuil-kuil, bersama dengan lingkungan mereka, merupakan contoh luar biasa dari sebuah pusat agama tradisional Jepang.
 

15. Ninen-zaka and Sannen-zaka (Kyoto City, Kyoto)
Ninenzaka dan Sannenzaka merupakan salah satu jalan untuk mencapai jalan utama yang menuju ke kuil Kiyomizu-dera
 

14. Kurokawa Onsen (Minamioguni Town, Kumamoto Prefecture)
Kurokawa Onsen merupakan salah satu pusat pemandaian air panas yang berlokasi di pusat Kyushu, sekitar 20 kilometer sebelah utara Gunung Aso, atau sekitar 90menit berkendara dari Bandara Kumamoto.

13. Nara Park (Nara City, Nara Prefecture)
Nara Park adalah sebuah taman besar yang berlokasi di pusat kota Nara. Dibangun pada tahun 1880, yangbanyak dikunjungi oleh wisatawan.
 

12. Sensō-ji (Taito Ward, Tokyo)
Pada tahun 1941, warga kota Muroyama menyumbangkan sepasang Waraji raksasa ke Kuil Sensoji ini, tetapi terbakar bersama dengan candi, karena terkena serangan udara Perang Dunia II pada tahun 1945.
 

11. Hakone Open-Air Museum (Ashigarashimo District, Kanagawa Prefecture)
Hakone terkenal dengan pemandian air panasnya, kegiatan outdoor, keindahan alamnya dan dari sini kalian bisa melihat Gunung Fuji. Hakone berada di daerah berwarna hijau tua
 

10. Tsukiji Outer Market (Chuo Ward, Tokyo)
Bagi warga lokal maupun wisatawan, Tsukiji Market adalah akar dari segala urusan perut. Di sinilah seafood segar berasal, diekspor ke seluruh Jepang dan berbagai negara, juga diolah langsung jadi sushi segar.
 

9. Shinsho-ji Temple (Narita City, Chiba Prefecture)
Naritasan (Naritasan Shinshoji Temple) merupakan salah satu Kuil Budha yang sangat terkenal di Narita City, dan tidak jauh dari Bandara Narita. Tempat yang sangat bagus yang wajib Anda kunjungi jika memiliki dua atau tiga jam waktu lebih saat berada di Bandara.
 

8. Shinjuku Gyoen (Shinjuku Ward, Tokyo)
Shinjuku Gyoen (新宿御苑) merupakan salah satu taman terbesar dan yang paling populer di daerah Tokyo. Dapat diakses hanya dengan berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku. Pada musim semi, Shinjuku Gyoen menjadi salah satu tempat terbaik di kota untuk melihat bunga sakura.
 

7. Jigokudani Monkey Park (Yamanouchi Town, Nagano Prefecture)
Salah satu onsen yang populer di Jepang, adalah onsen di Jigokudani Monkey Park, dimana Anda dapat berendam air panas bersama monyet-monyet gunung yang hidup liar di sekitar onsen tersebut.
 

6. Kiyomizu-dera (Kyoto City, Kyoto Prefecture)
Kiyomizu-dera (清水寺), officially Otowa-san Kiyomizu-dera (音羽山清水寺) merupakan kuil Budha kuno, yang dibangun pada tahun 798 dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam.
 

5. Kinkaku-ji (Kyoto City, Kyoto Prefecture)
Kuil ini bernama Rokuonji adalah kuil tempat wisata kyoto Jepang yang terdapat bagian Utara Kyoto. Kuil ini pada umumnya dikenal sebagai Kinkakuji. Rokuonji adalah nama kuilnya dan Kinkakuji adalah nama Bangunan yang terdapat di dalam Rokuonji. Karena bangunan kinkaku ini yang pada umumnya dikenal, jadi objek wisata jepang rokuonji lebih sering disebut kinkakuji.
 

4. Itsukushima Shrine (Miyajima City, Hiroshima Prefecture)
Kuil Itsukushima  (厳島神社) sangat terkenal di pulau Itsukushima, atau sering disebut pulau Miyajima, yang terletak di Prefektur Hiroshima,  Jepang. Selain karena sudah tua, kuil ini memiliki keunikan tersendiri. Baik gerbang, maupun bangunan kuilnya terletak di atas air.
 

3. Tōdai-ji (Nara City, Nara Prefecture)
Todaiji (東大寺, Tōdaiji, “Great Eastern Temple”) adalah salah satu kuil yang paling terkenal dan mempunyai history di Jepang dan merupakan landmark dari Nara. Kuil Todai-ji dimulai pembangunannya pada masa pemerintahan kaisar Shomu, pada tahun 728.
 

2. Fushimi Inari-taisha (Kyoto City, Kyoto Prefecture)
Ketika melancong  ke Kyoto, sempatkanlah untuk mengunjungi Fushimi Inari-taisha. Karena kuil ini berbeda dengan kuil lain, di sini ada lorong panjang berliku memberi kesan perjalanan panjang dan sunyi.
 

1. Hiroshima Peace Memorial Museum (Hiroshima City, Hiroshima Prefecture)
Atomic Bomb Dome di Hiroshima ( Hiroshima Peace Memorial ) , Jepang ( ” Gembaku Domu ” dalam bahasa Jepang ) . Bangunan yang terkenal terletak di sebelah Sungai Aioi di kota Hiroshima . Ini dulunya Industrial Promotion Hall. Hal ini terletak di dekat Museum Perdamaian .
 
Sumber : Klik Disini